Pandemi covid 19 memberikan dampak yang sangat besar bagi setiap lapisan masyarakat khususnya bagi para penggiat seni, budaya dan pariwisata. Dengan adanya pembatasan kegiatan masyarakat, banyak komunitas di bidang tersebut hampir tidak memiliki ruang untuk berkarya. Jika sebelumnya mereka bisa mengadakan pagelaran atau pameran dengan penonton yang banyak, maka saat pemerintah mengeluarkan kebijakan tanggap darurat covid 19, kegiatan-kegiatan tersebut tentu tidak bisa dilaksanakan.
Kini seiring dengan menurunnya kasus covid 19, Museum BPK RI menggandeng komunitas-komunitas di bidang seni, budaya dan pariwisata untuk kembali menghidupkan kolaborasi bersama antar komunitas di Kota Magelang dalam wadah Forum Komunikasi Sahabat Museum BPK RI. Hal tersebut diwujudkan dengan terselenggaranya pertemuan bersama lebih dari 19 komunitas di Kota Magelang.
Pertemuan yang dilaksanakan hari Rabu, 25 Mei 2022 ini sekaligus merupakan acara halal bi halal antara pengelola Museum BPK RI dengan penggiat komunitas di Kota Magelang. Kepala Museum BPK RI, Dicky Dewarijanto, dalam sambutannya menyampaikan tujuan dibentukanya forum tersebut adalah untuk memudahkan koordinasi antar anggota forum, menjalin kolaborasi pelaksanaan kegiatan secara bersama-sama, memudahkan berbagi informasi antar anggota forum dan menjadi lebih bermanfaat bagi masyarakat luas.
Kegiatan dilanjutkan dengan sharing session dimana para peserta forum menyampaikan usulan, pertanyaan dan pendapatan masing-masing mengenai kelanjutan kegiatan dari forum ini. Dedi, salah seorang peserta yang berasal dari Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kota Magelang, menyampaikan bahwa HPI sangat mendukung forum komunitas ini dan berharap bisa saling berbagi informasi tentang event dari masing-masing komunitas. Jika komunitas ingin mengadakan kegiatan di Museum BPK RI, pihak pengelola museum tetap memberikan kemudahan perizinan seperti pada kegiatan-kegiatan yang sudah terlaksana sebelum pandemi.
Puncak acara dari pertemuan ini adalah deklasi diresmikannya Forum Komunikasi Sahabat Museum BPK RI oleh kepala Museum BPK RI serta pembentukan WhatApps Group untuk memudahkan komunikasi dikemudian hari. Selanjutnya para anggota forum membubuhkan tanda tangan masing-masing di spanduk deklarasi. Acara ditutup dengan foto bersama seluruh anggota forum.