Guna meningkatkan kualitas layanan dan kompetensi sumber daya manusia, pegawai Museum BPK RI mengikuti kegiatan Sertifikasi Pemandu Wisata yang diselenggarakan oleh Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Magelang, pada Rabu, 21 Mei 2025, di Hotel Trio Front One, Kota Magelang.

Kegiatan ini merupakan bagian dari sub kegiatan Pengembangan Kapasitas SDM Pariwisata berbasis SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia), yang dilaksanakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Gunadharma, dan diikuti oleh 40 orang pemandu wisata dari berbagai instansi dan destinasi wisata di Kota Magelang.

Dalam sambutannya, Kepala Disporapar Kota Magelang, Sarwo Imam Santosa, menegaskan pentingnya sertifikasi ini sebagai bekal dalam menjalankan tugas sebagai pemandu wisata. “Sertifikasi ini merupakan pengakuan atas kompetensi, kredibilitas, dan kepercayaan publik terhadap para pemandu wisata. Harapan kami, seluruh peserta dapat memenuhi kriteria yang telah ditetapkan dan memperoleh manfaat nyata dari proses sertifikasi ini,” ungkapnya.

Senada dengan itu, Kepala Bidang Pariwisata Kota Magelang, Laila Wulandari, mengatakan lajunya perkembangan industri pariwisata, menuntut pentingnya pengembangan kapasitas SDM. Sertifikasi ini ditujukan untuk menjamin kompetensi para pemandu wisata agar dapat diakui secara profesional di dunia kerja.

Museum BPK RI menyambut baik kesempatan ini dan mendukung penuh partisipasi pemandu museum dalam kegiatan sertifikasi. Langkah ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kompetensi individu, tetapi juga membawa dampak positif terhadap kualitas layanan edukasi dan pariwisata yang diberikan oleh Museum BPK RI kepada masyarakat.