Museum BPK RI senantiasa berupaya mengambil peran sebagai ruang studi akademis. Kali ini, museum menjadi bagian dari studi kasus dalam mata kuliah Strategi Branding mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Tidar. Kegiatan yang dilaksanakan pada Rabu, (14/5) ini dirancang dalam bentuk kunjungan sekaligus sesi pemaparan Project Based Learning (PBL) sebagai upaya pengayaan materi perkuliahan.

Diawali dengan tur keliling museum, mahasiswa diperkenalkan ruang pamer museum dengan yang diisi dengan berbagai koleksi serta media interaktif yang digunakan agar lebih mudah menjangkau penyampaian materi sejarah BPK pada masyarakat. Sesi ini menjadi fondasi awal yang penting bagi mahasiswa untuk memahami konteks sebelum masuk ke tahap analisis branding. Setelah berkeliling, kegiatan dilanjutkan dengan sesi PBL dengan pemaparan langsung dari Kepala Museum BPK RI, Sutriono, mengenai sejarah, kondisi terkini, serta pengelolaan museum.

Dalam sesi diskusi yang berlangsung dinamis, mahasiswa tidak hanya mengajukan pertanyaan kritis, tetapi juga menyampaikan berbagai ide kreatif. Salah satunya usulan pendekatan komunikasi yang lebih menyederhanakan isu-isu keuangan negara agar dapat dipahami oleh masyarakat khususnya anak-anak.

“Museum bisa kerja sama dengan komunitas mendongeng. Di sela-sela kegiatan kunjungan ada dongeng yang menceritakan BPK tapi dikemas dengan menarik seperti cerita animasi lukisan batik yang sudah ada di sini,” ujar Rivan, salah satu mahasiswa.

I

Ibda Fikrina Abda, dosen pengampu mata kuliah Strategi Branding, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Museum BPK RI atas kolaborasi yang terjalin. Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini akan berlanjut dengan presentasi hasil kerja mahasiswa berupa creative brief yang akan dipresentasikan langsung di depan tim Museum BPK RI.

“Strategi branding bukan hanya melalui platform digital seperti media sosial atau pemberitaan. Tapi bisa melalui berbagai aktivitas dan elemen visual. Teman-teman mahasiswa akan menuangkan ide-ide kreatif dan berupaya menjadi yang terbaik dan memberikan kontribusi nyata bagi Museum BPK RI,” jelasnya.

Museum BPK RI menyambut baik semangat dan antusiasme para mahasiswa. Kegiatan ini tidak hanya memperkaya wawasan peserta, tetapi juga membuka peluang kolaborasi strategis dengan institusi pendidikan dalam mengembangkan pendekatan komunikasi publik yang lebih inovatif dan relevan.