Kota Magelang, 2 Juli 2025 – Museum BPK RI kembali menjadi ruang belajar terbuka. Kali ini, museum menerima kunjungan dari peserta diklat Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Balai Diklat PKN Yogyakarta. Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian pembelajaran lapangan untuk mengasah kemampuan peserta dalam menganalisis tata kelola, pelaksanaan kegiatan, serta potensi resiko dalam satu institusi publik.

Sebagai museum milik lembaga negara, Museum BPK RI tidak hanya menyimpan informasi sejarah berdirinya BPK, tetapi juga berfungsi sebagai media edukasi perjalanan BPK menjalankan tugas dan fungsinya sebagai lembaga pemeriksa keuangan negara. Dalam kegiatan ini, para peserta diklat PKP diajak untuk mengamati secara langsung bagaimana proses operasional museum, mulai dari pengelolaan program edukasi, pengamanan koleksi, hingga manajemen risiko yang mungkin muncul dalam aktivitas sehari-hari.

“Kami melihat museum ini bukan hanya tempat menyimpan sejarah, tetapi juga sebagai sarana transfer knowledge dari BPK kepada masyarakat luas,” ungkap Arny Fitriana, Kepala sub bagian Penataan Perangkat Lunak Biro Organisasi dan Tata Laksana BPK RI selaku peserta. Kegiatan ini selaras dengan misi Museum BPK RI sebagai ruang pembelajaran publik yang tidak hanya menyasar masyarakat umum, tetapi juga terbuka untuk kolaborasi lintas unit kerja internal BPK RI.

Pihak Museum BPK RI berharap, kolaborasi seperti ini dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi unit-unit kerja lainnya untuk menjadikan Museum BPK RI sebagai sarana pengembangan sumber daya manusia  yang menyeluruh, berlandaskan nilai sejarah dan integritas.