Kota Magelang, 12 Juli 2025 – Dentuman drum, raungan gitar, dan sorak-sorai semangat penonton memecah malam di kawasan Museum BPK RI. Komunitas CRJD (Classic Rock Jateng-DIY) sukses mengguncang halaman Museum BPK RI dalam perayaan anniversary CRJD ke-6 sekaligus persembahan spesial bertajuk Rock Setengah Abad 3.
Mengusung konsep nuansa jadul era 70-80-an, Rock Setengah Abad 3 merupakan event musik bertema classic rock yang tidak hanya menyajikan hiburan, tetapi juga memperkenalkan karakter khas musik rock dari masa tertentu. Acara ini semakin membuat nostalgia anggota komunitas dan pecinta musik rock Jateng-DIY.
Komunitas CRJD sendiri merupakan kumpulan penggemar musik rock klasik yang mayoritas terdiri dari kalangan dewasa dan senior se-Jateng-DIY. Walaupun senior, semangat dalam bermusik tetap menyala, seperti motto mereka, “Usia hanyalah angka tetapi jiwa tetap rock n roll”.
Kepala Museum BPK RI, Sutriono, menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan tersebut. “Saya mewakili Museum BPK RI mengucapkan banyak terima kasih atas kolaborasi yang telah dilakukan oleh komunitas musik terutama di Kota Magelang,” ujarnya. Ia juga berharap agar kegiatan seni, kreatifitas, dan budaya semakin maju serta bisa diwakili dengan baik.
“Semoga dengan kegiatan seni, kreatifitas, dan budaya bisa semakin maju, semakin bisa diwakili, kita semakin mudah juga menggunakan fasilitas-fasilitas publik sehingga Magelang menjadi barometer kreatifitas dan seni,” tambahnya.
Wali Kota Magelang, Damar Prasetyono, turut hadir dalam acara ini dan memberikan dukungan serta harapannya agar acara seperti ini dapat diagendakan lebih rutin dan terpublikasi dengan baik.
“Acara ini tentunya memberi dampak positif bagi masyarakat Kota Magelang. Saya harap kegiatan seperti ini bisa masuk kalender rutin, tidak hanya sekali saja. Ke depan, kita akan dorong agar event-event serupa bisa terus terselenggara, dengan dukungan publikasi dan sponsor yang lebih baik. Ini adalah wadah penting bagi komunitas seni di kota ini,” tutur Walikota Magelang dalam sambutannya.
Acara ini menjadi bukti bahwa musik rock klasik masih memiliki tempat di hati masyarakat lintas generasi. Museum BPK RI pun malam itu menjadi ruang publik yang penuh energi, kreativitas, dan semangat kebersamaan.