Kota Magelang – Sebagai sarana edukasi publik, Museum BPK RI terus berinovasi menjangkau seluruh lapisan usia pengunjung. Tujuannya, agar pemahaman mengenai sejarah dan peran Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI tidak hanya dimiliki oleh kalangan dewasa, tetapi juga dapat dipahami oleh anak-anak usia sekolah dasar.
Salah satu langkah kreatif yang dilakukan adalah menghadirkan metode edukasi berbasis permainan untuk anak usia sekolah dasar. Program edukasi ini tidak hanya bertujuan untuk mengenalkan sejarah dan peran BPK RI sejak dini, tetapi juga menciptakan pengalaman belajar yang menyenangkan dan tak terlupakan.
Jumat, 25 Juli 2025, Museum BPK RI mengadakan uji coba Detektif Cilik Museum, sebuah permainan memecahkan misteri di dalam museum yang dirancang untuk mendorong rasa ingin tahu anak-anak. Dalam kesempatan perdana ini, SD Negeri Magelang 3 menjadi sekolah pertama yang mengikuti kegiatan tersebut. Uji coba permainan ini terdiri dari enam soal yang telah disesuaikan dengan tingkat kemampuan dan daya tangkap peserta.
Fitriana Melani, salah satu pemandu museum, mengungkapkan bahwa antusiasme para siswa sangat tinggi selama kegiatan berlangsung. “Anak-anak sangat antusias. Mereka senang mengerjakannya bareng-bareng lalu bisa dapat hadiah. Soalnya juga relatif gampang,” ujarnya. Namun lebih lanjut, ia juga mencatat adanya tantangan dalam menjaga fokus peserta untuk rombongan dalam jumlah banyak.
Hal ini menjadi catatan penting bagi penyempurnaan kegiatan ke depan, mengingat Detektif Cilik Museum ini masih dalam masa uji coba. Tim Museum BPK RI akan melakukan evaluasi terhadap format dan alur permainan agar aktivitas ini tetap menyenangkan tetapi juga lebih terstruktur.