Kota Magelang – Memperingati lima tahun (lustrum) berdirinya, Komunitas Mlaku Magelang menyelenggarakan pameran temporer bertajuk Magelang Selajang Pandang di Museum BPK RI. Selama dua hari, Sabtu–Minggu, 26–27 Juli 2025, pameran ini disemarakkan dengan berbagai kegiatan pendukung seperti bincang sejarah bersama budayawan, bedah buku, serta walking tour, kegiatan khas yang menjadi ciri utama komunitas ini.
Pameran Magelang Selajang Pandang menampilkan berbagai benda yang merekam jejak sejarah kota. Mulai dari mata uang kuno, surat kabar masa kolonial, diorama kehidupan desa, hingga foto-foto dokumenter dipamerkan dengan narasi yang dapat memberikan gambaran nyata mengenai sejarah Kota Magelang.
Ketua Komunitas Mlaku Magelang, Chandra Gusta Wisnuwardana, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kecintaan mereka terhadap sejarah lokal. “Pameran ini membicarakan perjuangan dan sejarah panjang Magelang sejak masa peradaban klasik Budha, kolonialisme, hingga kemerdekaan. Koleksi-koleksinya bisa dilihat langsung di Ruang Pamer Temporer Museum BPK RI,” ujarnya.
Kegiatan ini juga menjadi momen yang memperlihatkan kolaborasi erat antara Mlaku Magelang dan Museum BPK RI. Sejak awal berdiri, komunitas ini menjadikan museum sebagai salah satu titik destinasi dalam rute walking tour yang mereka gagas. Kedekatan visi dalam hal memperkenalkan sejarah kepada masyarakat luas serta latar historis BPK RI yang berakar di Kota Magelang, menjadi landasan kuat terjalinnya kolaborasi yang berkesinambungan.
Sementara itu, Kepala Museum BPK RI memberikan apresiasi atas semangat dan konsistensi Mlaku Magelang dalam upaya pelestarian sejarah di Kota Magelang yang termasuk didalamnya sejarah BPK RI. Ia berharap, semangat kolaborasi ini terus tumbuh dan melahirkan lebih banyak inisiatif bersama di masa mendatang.