Untuk menjaga keseimbangan atas kemajuan teknologi yang serba instan sekarang ini, pendidikan di Indonesia sedang menggencarkan konsep ‘back to nature’. Berbagai inovasi-inovasi dalam metode pengajaran dikembangkan untuk membentuk suatu metode pengajaran yang aktif, kreatif, inovatif, dan menyenangkan. Salah satu metode pengajaran tersebut adalah outing class.
Metode pengajaran outing class akan memberikan manfaat di antaranya, menambah pengetahuan dan kecintaan peserta didik terhadap lingkungan sekitar, mengurangi kejenuhan dalam belajar, merangsang kreativitas, meningkatkan motivasi belajar, dan sebagainya.
Seperti halnya dengan SD Muhammadiyah Margoyoso, Salaman ini. Sekolah tersebut mengadakan outing class untuk menambah wawasan para peserta didiknya. Pada Selasa, 21 Januari 2020, SD Muhammadiyah Margoyoso melaksanakan outing class ke Museum BPK RI. Tujuan dari outing class tersebut adalah untuk menambah wawasan sejarah kepada peserta didik.
Rombongan siswa-siswi SD Muhammadiyah Margoyoso tiba di Museun BPK RI sekitar pukul 10.00 WIB. Rombongan disambut dan dipandu oleh staf Museum BPK RI untuk menelusuri setiap ruangan yang ada di museum. Mereka mengamati benda-benda yang ada di museum dengan tertib dan teratur.