Museum BPK RI turut menghadiri undangan pembukaan pameran seni bertajuk “Guru Terkembang Jadi Bentuk” yang diselenggarakan oleh Museum OHD bekerja sama dengan Sakato Art Community (SAC). Pameran ini menjadi penanda perayaan 30 tahun berdirinya SAC, sekaligus menegaskan posisi Museum OHD sebagai ruang seni di Kota Magelang.
Pembukaan pameran dilaksanakan pada Rabu, (18/6) dan dihadiri oleh seniman, budayawan, pegiat komunitas, serta perwakilan dari berbagai museum dan institusi, termasuk Museum BPK RI. Sebanyak 62 seniman turut ambil bagian dengan karya-karya yang mencakup lukisan, patung, instalasi, video art, hingga fotografi. Oei Hong Djien, kolektor seni dan pendiri Museum OHD, menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung, khususnya kepada komunitas SAC atas kolaborasinya dalam pameran ini.
Wali Kota Magelang, Damar Prasetyono, membuka secara resmi pameran seni ini. Dalam sambutannya, Damar menyampaikan apresiasi terhadap konsistensi Museum OHD dalam mengelola ruang seni yang berdaya edukatif di tengah tantangan pengelolaan museum non-profit. Pemerintah Kota Magelang, lanjutnya, berkomitmen menjadikan museum sebagai bagian penting dalam strategi pembangunan berbasis jasa pariwisata.
Menurut Damar, museum mempunyai karakter maupun mengusung sejarah yang unik. Dalam bagian akhir sambutan, Damar menyebut kunjungannya ke Museum BPK RI beberapa waktu lalu sebagai pengalaman berkesan. Ia mengungkapkan bahwa sejarah pendirian BPK RI yang bermula di Kota Magelang merupakan fakta penting yang layak diperkenalkan kepada generasi muda sebagai bagian dari pendidikan karakter.
“Terima kasih Museum BPK RI, saya kemarin diundang di Museum BPK RI. Luar biasa, sejarah berdirinya BPK RI ternyata di Kota Magelang. Nanti akan kita kenalkan ke anak-anak kita sebagai bagian dari pendidikan karakter,” ujarnya.
Pernyataan ini menegaskan bahwa keberadaan Museum BPK RI menjadi elemen penting dalam lanskap sejarah Magelang. Partisipasi Museum BPK RI dalam acara ini juga merupakan bentuk kontribusi sinergi antar museum dalam memperkuat identitas kota dan memperluas edukasi publik.