Museum opening hours: 9AM to 3PM. Buka Setiap Hari

Mengenalkan BPK Sejak Dini

Pendidikan usia dini merupakan upaya pembinaan yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan yang menitikberatkan pada perkembangan dasar anak, yaitu agama dan moral, fisik motorik, kognitif, bahasa, sosial-emosional, dan seni, sesuai dengan keunikan dan tahap-tahap perkembangan anak usia dini. Pendidikan usia dini sangatlah penting. Hal ini disebabkan karena anak-anak usia dini merupakan anak-anak dengan masa golden age, yaitu masa-masa saat perkembangan otak anak sangat pesat. Pada masa ini, hal-hal yang anak dapatkan di lingkungan sekitar dapat diserap dan ditiru dengan cepat. Oleh sebab itu, penting dalam memberikan contoh yang baik kepada anak usia dini agar karakter anak dapat terbentuk dengan baik.

Di Museum BPK RI, setiap pengunjung anak-anak usia dini dikenalkan dengan BPK yang tentunya dipandu dengan bahasa yang mudah dipahami oleh anak-anak. Pengenalan BPK kepada anak-anak usia dini sangatlah penting. Pada titik ini, peranan BPK dalam mengawal harta negara perlu disampaikan kepada anak-anak agar mereka dapat meniru hal-hal baik dari tugas-tugas BPK yang nantinya mereka dapat berkontribusi bagi kemajuan negara bahkan kemajuan dunia.

Pada Kamis, 30 Januari 2020, Paud Al Aliim Banjarnegoro Mertoyudan Magelang dan RA Terpadu Nawira Aulia Kedungsari Magelang mengadakan kunjungan ke Museum BPK RI. Tujuan dari kunjungan tersebut adalah untuk mengenalkan anak-anak pada lingkungan sosial dan tempat bersejarah, yaitu Museum BPK RI. Peserta kunjungan yang terdiri dari anak-anak usia dini tersebut tiba di Museum BPK RI sekitar pukul 09.00 WIB. Peserta kunjungan dibagi menjadi dua kloter sesuai dengan asal sekolah.

Kloter pertama adalah Paud Al Aliim, mereka memasuki ruangan museum disambut staf museum di ruang lobi. Di ruang lobi, anak-anak diperlihatkan film animasi mengenai tugas-tugas BPK, mencoba alat peraga berupa interaktive floor, dan menonton film animasi yang menceritakan kisah filosofi BPK yang tergambar di kain batik. Di ruangan selanjutnya, ruangan audiovisual, anak-anak menonton salah satu film nominator dari festival kawal harta negara, namun karena film sudah diputar sebelum anak-anak tiba di ruangan tersebut, anak-anak tidak dapat menonton secara utuh. Di ruangan selanjutnya, anak-anak berlatih keberanian dengan mencoba alat permainan yang lain dari mencoba alat peraga pendaftaran menjadi Anggota BPK, menyusun balok, berfoto bersama, melihat profil Ketua BPK, dan bermain di ruang Kids Museum. Anak-anak terlihat riang dan gembira.

Tidak berbeda dengan Paud Al Aliim, kloter kedua, anak-anak didik RA Terpadu Nawira Aulia juga menyusuri setiap ruangan dan mencoba alat peraga dan permainan yang ada di museum dibantu oleh pemandu dan pengajar. Lelah dan capai tidak menjadi penghalang keceriaan anak-anak RA Terpadu Nawira Aulia. Setelah berkeliling museum selama kurang lebih satu jam mereka mengakhiri kunjungan. Kunjungan berjalan dengan tertib dan ceria.