Dunia anak-anak sangatlah menyenangkan karena dunia anak-anak adalah dunia bermain. Jangan disalahkan jika anak-anak selalu ingin bermain. Mengapa? Bermain dapat memberikan kesenangan dan kebahagiaan dalam diri anak-anak. Dengan bermain, anak-anak juga dapat memperoleh banyak manfaat untuk proses pertumbuhan, yaitu dapat mengembangkan kecerdasan, bakat, kreativitas, imajinasi, kecerdasan emosional, keterampilan fisik motorik, keterampilan sosial, keterampilan komunikasi, keterampilan beradaptasi, sampai keterampilan memecahan masalah. Disini dapat dikatakan bahwa bermain adalah proses belajar untuk pertumbuhan dan pengembangan diri anak-anak.

Lalu, kegiatan bermain apa yang pantas dan tepat agar anak-anak dapat mengambil manfaat dari kegiatan bermainnya? Kegiatan bermain harus disesuaikan dengan usia anak, karakteristik anak dan tentu saja bermain yang menyenangkan. Selain itu, kegiatan bermain sebaiknya bervariasi dan dapat mengembangkan fisik-motorik, kognitif, dan sosial-emosional anak. Oleh sebab itu, peran orang dewasa baik orang tua maupun guru sangat penting dalam mendampingi anak bermain bersama. Orang tua dan guru harus mampu menjadi teman bermain dan membuat kegiatan bermain dirasa menyenangkan serta dapat memperluas wawasan anak.

Seperti yang dilakukan oleh guru dan orang tua siswa dari TK Mardisiwi Tempuran, Magelang ini. Mereka mengajak anak-anak didik TK Mardisiwi Tempuran untuk bermain bersama di Museum BPK RI pada Kamis, 13 Februari 2020. Ya, bermain tidak harus dilakukan hanya di dalam rumah atau sekolah. Bermain dapat dilakukan dimana saja, tetapi tentu saja harus ada pendampingan untuk anak-anak. Anak-anak TK Mardisiwi Tempuran terlihat sangat aktif dan senang saat mengunjungi Museum BPK. Dengan dipandu staf museum, mereka mencoba alat peraga dan permainan yang ada. Dan merupakan sebuah kebanggaan bahwa Museum BPK memiliki ruang Kids Museum yang menyimpan berbagai alat permainan anak yang dapat melatih kecerdasan anak.