Museum opening hours: 9AM to 3PM. Buka Setiap Hari

Workshop Perawatan Kain Batik di Museum BPK RI

Setelah melakukan Diskusi Sejarah Lukisan Batik pada Desember 2020, kali ini Museum BPK RI melaksanakan Workshop Konservasi Kain Batik. Workshop ini bertujuan untuk menambah wawasan dan pengetahuan pengelola Museum BPK RI tentang cara merawat kain batik, khususnya salah satu koleksi masterpiece museum, yaitu Lukisan Batik. Lukisan Batik yang berada di Ruang Lobby Museum BPK RI ini merupakan karya seniman batik Yogyakarta, Kuswadji Kawindrosusanto. Lukisan batik ini merupakan inisiatif dari Umar Wirahadikusumah, Ketua BPK RI periode 1978-1983. Pembuatan lukisan batik ini dilakukan pada tahun 1980 dan memerlukan waktu selama tiga bulan.

Workshop konservasi kain batik ini diselenggarakan pada Senin, 25 Oktober 2021. Workshop ini diawali dengan sambutan pembuka oleh Kepala Museum BPK RI, Dicky Dewarijanto. Sebagai narasumber dalam kegiatan ini adalah Benny Gratha (Kurator Wastra Independen) dan Lilis Setyawati (Staf Museum Seni) dengan Moderator Awiek Pramayudha.

Dijelaskan Benny bahwa kain batik yang berbahan organik sangat rentan mengalami kerusakan, terutama jika berada di daerah tropis yang memiliki suhu dan kelembaban tinggi. Penyebab kerusakan ada dua hal, yaitu internal/proses pembuatan (unsur logam dan asam pada proses pewarnaan) dan eksternal/lingkungan (cahaya, suhu, kelembapan, debu, kotoran, polusi, jamur, serangga). Ditambahkan Benny, upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah kerusakan yaitu, memperhatikan faktor lingkungan, menjaga kebersihan lingkungan, serta menyimpan kain dengan baik dan benar. Terlihat antusiasme para peserta dengan dilontarkannya beberapa pertanyaan dalam sesi diskusi tanya jawab.

Pada kesempatan ini, juga dilakukan praktik konservasi kain batik. Praktik yang diarahkan oleh Benny dan Lilis ini berjalan dengan sangat menarik. Para peserta mempunyai kesempatan belajar memasang kertas bebas asam sebagai pelindung untuk menyimpan kain. Selain itu, diajarkan dan dipraktikkan juga cara dan teknik menjahit dan manambal kain batik yang robek dan bolong. Tak ketinggalan, para peserta juga sangat bersemangat dalam praktik mencuci kain batik dengan baik dan benar.