Museum opening hours: 9AM to 3PM. Buka Setiap Hari

Museum BPK RI selenggarakan webinar “Kiprah BPK dalam mendukung Presidensi G20 dan implikasinya terhadap informasi publik di Museum BPK RI”

Dalam rangka mendukung Presidensi G20 Indonesia tahun 2022, BPK RI bergerak aktif melalui inisiasi pembentukan Supreme Audit Institution 20atau SAI20. SAI20 merupakan forum non-politik dari lembaga pemeriksa atau SAI negara-negara anggota G20. Sejak berdirinya G20 tahun 1999, ini merupakan kali pertama ada kelompok BPK 20 negara yang dibentuk dan inisiatornya adalah Indonesia khususnya BPK.

Dalam hal ini, Museum BPK RI yang bertugas menjadi wahana edukasi dan menyebarluaskan informasi tentang kinerja BPK, berkeinginan menghadirkan SAI20 di museum dan memperkenalkannya kepada masyarakat umum. Melalui Webinar dengan tema “Kiprah BPK dalam mendukung Presidensi G20 dan implikasinya terhadap informasi publik di Museum BPK RI” diharapkan masyarakat dapat lebih mengenal sepak terjang dan hasil kerja BPK tak hanya di lingkup nasional tetapi juga di lingkup internasional.

Kegiatan webinar ini dilaksanakan secara hybrid pada hari Selasa, 23 Agustus 2022 dengan menghadirkan Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Kerja Sama Internasional, Yudi Ramdan Budiman, sebagai keynote speaker dan dua orang narasumber. “Ini menjadi sebuah titik awal untuk menjadikan museum sebagai garda terdepan pemberian informasi yang aktual, otentik dan memberikan arti kepada masyarakat, sehingga kedepannya museum dapat memberikan informasi tambahan tentang apa yang dilakukan pemerintah dan apa manfaatnya kepada masyarakat.” Kata Yudi yang menyampaikan pidataonya via Zoom.

Asrarul Rakhman yang merupakan Kepala Seksi Perencanaan Strategis I BPK RI hadir sebagai narasumber pertama yang memaparkan materi mengenai sosialisasi SAI20. Ia menjelaskan bahwa SAI20 didirikan dengan tujuan memberikan kontribusi kepada Pemimpin G20 dalam area transparansi, akuntabilitas, dan tata kelola pemerintahan yang baik serta membangun kemitraan global dengan berbagai pemangku kepentingan dalam ekosistem dan komunitas G20. Inisiasi SAI20 oleh BPK RI ini sekaligus dapat menjadi catatan prestasi BPK dalam komunitas global.

Selanjutnya, Dicky Dewarijanto sebagai narasumber kedua berbicara mengenai implikasi SAI20 terhadap informasi publik di Museum BPK RI. Ia yang saat ini menjabat sebagai Kepala Museum BPK RI menuturkan salah satu ruang lingkup kerja Museum BPK RI adalah riset. Dalam lingkup ini, Museum BPK RI memberikan kesempatan bagi siapa saja yang ingin mencari informasi terkait BPK. Informasi mengenai SAI20 yang merupakan bagian penting dari BPK tentu saja harus dihadirkan di museum sebagai tambahan konten informasi yang dapat disampaikan kepada khalayak umum maupun stakeholder museum.

Di akhir sesi, para peserta webinar aktif dalam sesi tanya jawab bersama para nara sumber. Rangkaian kegiatan ditutup dengan acara ramah tamah bersama para peserta yang terdiri dari para pengelola museum di Kota Magelang dan Jawa Tengah serta para pegiat komunitas yang aktif dalam Forum Komunikasi Sahabat Museum BPK RI.