Pada hari Kamis (28/12/2023) Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI), Isma Yatun, melaksanakan kunjungan resmi ke Museum BPK RI. Tujuan dari kunjungan ini adalah untuk mengetahui lebih jauh atas perkembangan museum baik dari sisi koleksi dan konten yang disajikan oleh museum, maupun mengetahui kegiatan-kegiatan yang telah dan akan dilakukan oleh pengelola museum.

Kedatangan Ketua BPK RI pada kesempatan ini menjadi momen yang sangat penting untuk mengevaluasi sejauh mana koleksi dan konten museum mencerminkan nilai-nilai sejarah BPK RI sejak berdirinya, dan peran BPK RI dalam mengawal harta negara.

Dalam acara kunjungannya, Isma Yatun didampingi oleh beberapa pejabat tinggi BPK RI diantaranya Kepala Perwakilan BPK RI Provinsi Jawa Tengah, Kepala Biro Hubungan Masyarkat dan Kerjasama Internasional, serta beberapa pejabat lainnya. Bersama dengan rombongan, Ketua BPK RI berkesempatan untuk meninjau secara langsung berbagai koleksi dan konten museum.

Salah satu aspek yang menjadi fokus dalam tinjauan Ketua BPK RI adalah pengembangan di bidang teknologi, salah satunya mengenai virtual museum. Dalam era digital seperti sekarang, penting bagi museum untuk terus berinovasi dan menghadirkan konten yang menarik, interaktif, dan informatif bagi pengunjung. Museum juga harus mudah dijangkau oleh berbagai kalangan, bahkan dalam keterbatasan jarak dan waktu.

Selain itu, dalam pertemuan dengan pengelola museum, Isma Yatun juga mengapresiasi upaya mereka dalam merawat dan mengelola museum. Kebersihan lingkungan Museum BPK RI, yang terlihat saat ini, dianggap sebagai langkah awal yang baik. Selanjutnya, Isma Yatun mendorong penggunaan teknologi modern yang sudah diterapkan di Museum BPK RI, seperti layanan kunjungan virtual melalui aplikasi 360, untuk terus dikembangkan.

Melalui kunjungan ini, Ketua BPK RI menegaskan pentingnya peran museum sebagai penjaga sejarah, khususnya bagi pegawai BPK RI. Museum menjadi salah satu kebanggaan BPK RI yang mana merupakan tempat pertama kantor BPK RI berada saat masa awal pendirian. Ketua BPK RI berharap bahwa ke depannya akan semakin banyak orang, baik dari kalangan pegawai BPK RI maupun masyarakat umum, yang mengunjungi museum ini.