Perhelatan Lomba Cerdas Cermat Museum (LCCM) tingkat Kabupaten Magelang tahun 2024 menarik perhatian dengan kehadiran Kepala Museum BPK RI, Dicky Dewarijanto, S.E., M.M. sebagai salah satu juri. Dengan kapasitas serta pengalaman dibidang permuseuman yang dimiliki, kehadiran Kepala Museum BPK RI memberikan dimensi baru dalam penilaian pengetahuan dan pemahaman peserta lomba.
LCCM adalah sebuah kompetisi tahunan yang menguji pengetahuan siswa SMP dan/atau sederajat mengenai kebudayaan Indonesia, sejarah perjuangan bangsa dan permuseuman yang dilaksanakan secara berjenjang dari tingkat kabupaten/kota hingga nasional. Pada tingkat Kabupaten Magelang, terdapat 86 tim yang berasal dari SMP dan/atau sederajat baik negeri maupun swasta turut berpartisipasi, dengan setiap tim masing-masing 3 siswa, yang terdiri dari siswa kelas 7 atau 8.
Lomba terdiri dari babak penyisihan dan babak final. Pada babak penyisihan, peserta mengerjakan soal tertulis untuk menyeleksi enam sekolah dengan nilai tertinggi. Enam sekolah ini kemudian melaju ke babak final berhadapan dengan lomba cerdas cermat lisan yang dinilai langsung oleh dewan juri. Rangkaian pertanyaan dan tantangan diberikan untuk membuat masing-masing tim mengasah pengetahuan mereka dengan tekun.
“Kegiatan LCCM ini adalah kegiatan yang sangat baik terutama bagi siswa untuk lebih meningkatkan rasa cinta tanah air terutama kepada sejarah dan budaya Indonesia, juga sebagai langkah strategis untuk memperkenalkan dan membangkitkan keinginan siswa untuk berkunjung ke museum-museum yang ada di Indonesia. Semoga kegiatan ini bisa terus berlanjut, dan bisa berkembang ke jenjang pendidikan yang lain.” Jelas Kepala Museum BPK RI.
Kegiatan lomba yang berlangsung di Aula Ki Hajar Dewantara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Magelang pada Sabtu, 17 Februari 2024 menghasilkan prestasi yang signifikan. SMPN 1 Salaman unggul dan meraih posisi Juara 1, diikuti oleh SMPN 1 Muntilan sebagai Juara 2, dan SMPN 3 Pakis sebagai Juara 3. Pemenang Juara 1 akan menjadi perwakilan Kabupaten Magelang di tingkat provinsi, mengharumkan nama daerah dengan pengetahuan yang mereka peroleh.
Acara ini tidak hanya menciptakan semangat kompetisi, tetapi juga memberikan pengalaman berharga dalam pemahaman dan apresiasi terhadap kebudayaan, sejarah dan permuseuman bagi para siswa. Hal ini menjadi bukti komitmen Kepala Museum BPK RI dalam mendukung perkembangan pengetahuan dan pemahaman sejarah, khususnya di bidang museum, di kalangan generasi muda.