Museum opening hours: 9AM to 3PM. Buka Setiap Hari

Belajar Kejujuran dan Menebar Kebaikan di Ramadan Ceria Bersama Museum BPK RI

Hujan rintik yang membasahi halaman Museum BPK RI tidak menyurutkan semangat dan keceriaan puluhan anak yatim, piatu, dan dhuafa berkumpul untuk mengikuti acara tahunan Ramadan Ceria. Acara yang diselenggarakan pada Kamis, 13 Maret 2025, menghadirkan anak-anak dari berbagai sekolah sekitar Museum BPK RI dan komunitas Si-Jum (Berbagi Nasi Jum’at) Magelang.

Tidak hanya sekadar menunggu (ngabuburit) buka puasa, kegiatan ini juga sebagai sarana edukasi tentang nilai-nilai sejarah melalui pembelajaran interaktif di Museum BPK RI. Anak-anak diajak berkeliling museum, mencoba alat peraga interaktif, dan mendengarkan cerita sejarah BPK dari pemandu. Mereka mendapatkan pengalaman yang berbeda untuk belajar sejarah dengan cara yang lebih menyenangkan.

Ahmad Damar Arifin, pendongeng yang dikenal sebagai Kak Damar, berhasil menarik perhatian anak-anak dengan kisah tentang kejujuran. Melalui gaya bercerita yang ekspresif, Kak Damar menyampaikan pesan moral tentang integritas, salah satu nilai dasar BPK, dengan bahasa yang mudah dipahami.  

Menjelang berbuka, acara dilanjutkan dengan ceramah Ustadz Nurhidayat Kurniawan. Dalam tausiyahnya,  Ustadz Nurhidayat menjelaskan beberapa keistimewaan bulan Ramadan yang di dalamnya terdapat malam Laitul Qodar, yakni  malam yang lebih baik dari seribu bulan. “Ternyata di bulan Ramadan Allah juga memberikan keistimewaan yang besar yaitu ada satu malam yang malam itu lebih baik daripada seribu bulan,” jelas Ustadz.

Kegiatan diakhiri dengan berbuka puasa bersama. Harapan yang dapat diambil dari kegiatan ini bahwa anak-anak  dapat terinspirasi untuk menjadi pribadi yang berintegritas dan penuh empati. Ramadan Ceria ini membuktikan komitmen Museum BPK RI dalam menginspirasi generasi muda.