Merujuk pada Surat Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi tentang hari libur nasional dan cuti bersama tahun 2025, Museum BPK RI akan menghentikan sementara operasionalnya untuk kunjungan fisik selama periode libur Lebaran. Museum BPK RI tutup mulai Jum’at, 28 Maret 2025 dan akan kembali dibuka Selasa, 8 April 2025, dengan jam operasional pukul 09.00 hingga 15.00 WIB.

Meskipun terbatas untuk kunjungan fisik, Museum BPK RI tetap berupaya memberikan layanan terbaik bagi masyarakat dengan menghadirkan layanan kunjungan virtual. Kepala Museum BPK RI, Sutriono, menyatakan bahwa museum berkomitmen untuk tetap menyediakan layanan edukasi meskipun dalam kondisi libur. “Kami ingin memastikan bahwa masyarakat tetap bisa menikmati pengalaman berkunjung ke Museum BPK RI, meskipun secara virtual,” ujarnya.

Fitur kunjungan virtual Museum BPK RI memungkinkan pengunjung menjelajahi museum melalui perangkat ponsel atau komputer pribadi. Menggunakan teknologi kamera 360 derajat, tiap area, ruangan, bahkan sudut-sudut museum dapat dieksplorasi secara menyeluruh dan tampak nyata, seolah berada di dalam museum. Selain itu, layanan ini dirancang agar tetap informatif dan menarik sehingga pengunjung dapat memperoleh informasi lengkap mengenai koleksi-koleksi museum.

Sutriono menambahkan bahwa layanan kunjungan virtual ini dirancang sangat fleksibel, sehingga pengunjung dapat mengakses layanan di mana saja dan kapan saja tanpa ada batasan waktu operasional museum. Layanan ini dapat diakses secara gratis melalui laman resmi https://bpk.id/museumbpkri. Kedepannya museum BPK RI akan terus berinovasi dalam mengembangkan berbagai layanan yang dapat memberikan nilai manfaat lebih bagi masyarakat dan para pemangku kepentingan.