Museum opening hours: 9AM to 3PM. Buka Setiap Hari

Lebih dari Komunitas, FKSM Adalah Teman Setia Museum BPK RI

Selasa, (15/04) Museum BPK RI menggelar Silaturahmi Forum Komunikasi Sahabat Museum BPK RI (FKSM) sebagai wujud silaturahmi, kebersamaan, dan sinergi antara museum dengan berbagai komunitas. FKSM secara resmi dibentuk pada tanggal 25 Mei 2022. Kendati demikian, akar dari forum ini telah tumbuh jauh sebelumnya, lebih dari dua dekade yang lalu, seiring dengan awal berdirinya Museum BPK RI. Keberadaan FKSM menjadi bukti nyata komunitas-komunitas telah menjadi “teman setia” yang tidak  hanya turut berkontribusi dalam memperkaya ragam kegiatan museum, tetapi juga aktif dalam memperkenalkan keberadaan museum kepada khalayak yang lebih luas.

Saat ini, Forum Komunikasi Sahabat Museum BPK RI (FKSM) menjadi wadah yang inklusif, berhasil merangkul lebih dari 40 komunitas dengan latar belakang dan fokus yang beragam. Keberagaman ini mencerminkan spektrum minat dan keahlian yang luas, mulai dari komunitas yang mendalami sejarah dan melestarikan seni budaya, hingga kelompok yang bergerak di bidang pendidikan dan bahkan komunitas dengan berbagai minat atau hobi spesifik. 

Kepala Museum BPK RI, Sutriono, menegaskan bahwa forum ini secara aktif membuka diri bagi partisipasi berbagai komunitas. Pentingnya esensi dari kolaborasi Museum BPK RI dan komunitas terletak pada nilai positif kegiatan serta dampaknya yang signifikan bagi masyarakat luas.

Acara silaturahmi yang digelar dalam nuansa lebaran ini dilanjutkan dengan Focus Group Discussion (FGD) mengenai Rencana Kegiatan Museum BPK RI bersama FKSM untuk tahun 2025. Diskusi diwarnai dengan pertukaran ide dan penyampaian masukan atas berbagai inovasi dan kolaborasi yang akan dijalankan di masa depan. 

Salah satu masukan menarik disampaikan oleh Vera, pegiat Komunitas Read Aloud Magelang, yang bergerak di bidang literasi anak usia dini. Read Aloud Magelang menyatakan kesiapan mereka untuk bekerja sama dengan Museum BPK RI dalam mengadakan kegiatan literasi keuangan bagi anak-anak sebagai salah satu topik yang penting untuk diajarkan sejak dini.

Selain itu, Bagus Priyana dari Komunitas Kota Tua Magelang sebagai perwakilan dari forum menyampaikan harapan atas keberlanjutan sinergi. “Harapan kami bahwa Museum BPK RI menjadi sebuah tempat yang begitu bisa bersinergi dengan komunitas sehingga komunitas-komunitas ini dalam mengadakan kegiatan-kegiatan bisa lebih memiliki nilai penting komunitas itu sendiri, bagi museum, dan bagi masyarakat.”