Kamis, 1 Maret 2018, Museum BPK RI mengadakan kegiatan Pengenalan Museum BPK RI dan Bedah Buku “Perempuan-Perempuan Perkasa di Jawa Abad XVIII-XIX”. Acara yang diselenggarakan di open stage Museum BPK RI ini bekerja sama dengan Komunitas Kota Toea Magelang.
Hujan deras yang turun tidak menyurutkan antusiasme 150 peserta untuk hadir dalam acara ini. Peserta yang hadir terdiri dari guru-guru SMP, SMA, SMK, komunitas sejarah, dan pelajar. Acara ini diawali dengan sambutan Ibu Sri Wahyuni, mewakili Kepala Museum BPK RI yang berhalangan hadir. Dalam sambutannya, Ibu Sri Wahyuni menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi. Beliau juga menyampaikan tujuan diadakan acara ini yaitu untuk mempromosikan Museum BPK RI agar lebih dikenal oleh masyarakat umum.
Acara ini kemudian dilanjutkan dengan Bedah Buku “Perempuan-Perempuan Perkasa di Jawa Abad XVIII-XIX” karya sejarawan Inggris, Peter Carey. Beliau memaparkan emansipasi dan perempuan tidak hanya tentang memperjuangkan hak pendidikan dan perempuan, tetapi juga tentang gagahnya Prajurit Srikandi di keraton-keraton Jawa Tengah Selatan, keberanian tokoh perempuan dalam perwayangan, dan juga besarnya peran perempuan sebagai pengabsah wangsa dalam sejarah Jawa.
Acara ini juga dihadiri oleh Direktur Sejarah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Dra. Triana Wulandari, Msi dan juga dimeriahkan oleh penampilan tari Rejowinangun dari Sanggar Tari Sekar Dahlia.