Di awal 2019 ini, Museum BPK RI menginisiasi suatu pertemuan dengan audiens museum se-Kabupaten dan se-Kota Magelang. Kegiatan ini dilandasi keinginan untuk menjalin silaturahmi yang lebih dekat dengan seluruh museum se-Magelang Raya. Dengan jalinan silaturahmi ini, diharapkan akan terjadi sinergisme demi kemajuan museum. Dengan latar belakang itulah Museum BPK RI menyelenggarakan diskusi dengan tema “Sinergi Museum Magelang Raya”.
Diskusi ini diselenggarakan pada Rabu, 30 Januari 2019 di ruang pamer Museum BPK RI. Dihadiri tiga belas museum di Kabupaten dan Kota Magelang, diskusi berjalan dengan semangat kebersamaan. Adapun museum yang hadir adalah Museum Borobudur, Museum Samudera Raksa, Museum Wayang, Museum H.Widayat, Museum Misi Muntilan, Museum Ketep Pass, Museum Alam Marmer Indonesia, Museum Diponegoro, Museum Sudirman, Museum Abdul Djalil, Museum OHD, dan Museum Bumiputera.
Diskusi diawali dengan sambutan Kepala Museum BPK RI, Dicky Dewarijanto. Dalam sambutannya, Kepala Museum BPK RI berharap bahwa pertemuan ini bisa menjadi tonggak awal dimulainya sinergi antarmuseum, sehingga museum di Magelang Raya menjadi lebih baik, lebih maju, lebih berkembang, lebih edukatif, dan lebih kreatif.