Museum BPK RI mengambil bagian dalam Pameran Bersama Museum Tosan Aji “Prasama Miyara”, yang diselenggarakan pada tanggal 24 hingga 26 April 2025 di Tenis Indoor Kompleks Pendopo Kabupaten Purworejo. Kegiatan ini diinisiasi oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo sebagai bagian dari upaya mempromosikan museum kepada masyarakat luas sekaligus mempererat kolaborasi antar museum di wilayah Kedu Raya dan sekitarnya.
Dion Agasi Setiabudi, selaku Wakil Bupati Purworejo dalam sambutannya menegaskan pentingnya menjaga dan melestarikan nilai-nilai sejarah, sesuai dengan tema pameran, “Prasama Miyara” yang berarti bersama-sama memelihara. “Kegiatan pameran hari ini, bisa menjadi tujuan bersama seluruh museum yang ada di Indonesia, yaitu untuk melindungi, memelihara dan mengembangkan. Melindungi, memelihara akar sejarah kita agar tidak tercabut dari akar sejarah kita,” ungkapnya.
Pada pameran ini, Museum BPK RI mengusung tema booth “BPK RI: Mengawal Transparansi dan Akuntabilitas Keuangan Negara”. Tema ini dipilih untuk mempertegas peran dan fungsi BPK RI dalam mengawasi pengelolaan keuangan negara secara transparan dan akuntabel. Selain itu, dipamerkan beberapa koleksi bersejarah dari Museum BPK RI seperti Notula Rapat Algemene Rekenkamer Tahun 1921, Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS) tahun 1979–1980, patung R. Soerasno, Ketua BPK RI pertama, serta beberapa peralatan pendukung pemeriksaan keuangan zaman dulu seperti mesin ketik, proyektor, dan kamera.
Untuk memberikan pengalaman yang lebih interaktif dan mencerminkan konsep post-modern museum, Museum BPK RI menyajikan berbagai media interaktif yang menarik, seperti game edukasi Little Auditor, game Virtual Reality “Para Penjaga Museum”, photobooth bertema museum, serta kuis berhadiah. Kehadiran media ini menarik perhatian banyak pengunjung, salah satunya adalah Vita yang datang bersama anaknya. “Saya selalu ajak anak jalan-jalan ke museum. Beberapa waktu lalu pernah ke Museum BPK RI di Magelang. Hari ini dapat info kalau Museum BPK RI ada di Purworejo. Senang sekali anak usia SD sudah bisa dikenalkan, apalagi di sini ada game juga, jadi dapat wawasan tapi caranya menarik,” jelasnya.
Partisipasi Museum BPK RI dalam Pameran Temporer “Prasama Miyara” menjadi sarana penting untuk memperkenalkan nilai-nilai sejarah keBPKan, mempererat hubungan antar museum, serta memperkuat eksistensi museum sebagai destinasi wisata edukasi yang menarik. Pameran ini diikuti oleh lima museum yang berasal dari wilayah Kedu Raya dan sekitarnya, yaitu Museum Sudirman, Museum Kapal Samuderaraksa, Living Museum Kebon Pasinaon, dan Museum Air Waterboom.